Fenomena Pelangi Api di Langit
Share:
Our Amazing Planet
Pelangi Api
Pelangi api sebenarnya adalah awan yang berwarna-warni. Berdasarkan keterangan NASA, awan ini terjadi karena awan yang tersusun atas air dengan ukuran seragam. Awan ini mampu memantulkan, membiaskan, dan mendifraksi cahaya.
Proses pembentukannya mirip seperti pelangi umumnya. Fenomena ini juga terjadi karena proses pemantulan, pembiasan, dan difraksi cahaya matahari. Demikian juga warnanya, pelangi api juga terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Meski demikian, mekanisme bagaimana pelangi dan pelangi api terbentuk berbeda. Pelangi terbentuk lebih karena proses pemantulan dan pembiasan. Sementara pelangi api lebih disebabkan oleh proses difraksi.
Dalam proses pembentukan pelangi, cahaya dibelokkan saat melewati lapisan dengan massa jenis berbeda. Cahaya akan memantul dengan sudut yang sama dengan sudut datangnya. Di dalam proses difraksi, gelombang cahaya diubah menjadi bentuk seperti cincin.
Pelangi api biasanya terjadi pada awan yang baru terbentuk. Menurut Weather Channel, pelangi api adalah awan pileus yang terbentuk akibat badai yang mendorong udara ke lapisan atmosfer lebih atas lewat suatu lapisan lembab.
Keajaiban Turunnya Besi dari Langit
sukrablog.blogspot.com
Allah berfirman:Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa. (QS Al Hadid: 25)
Ayat tersebut menyinggung keberadaan besi di bumi dan keberadaannya terjadi dengan proses “diturunkan” dari langit. Hal ini mendorong kita untuk mendalami bagaimana terbentuknya besi dalam bumi.
Para ilmuwan telah meriset hal tersebut dan menemukan bahwa 98% alam semesta terbentuk dari hidrogen dan helium, yang merupakan dua unsur teringan, dan 2% sisanya terbentuk dari unsur-unsur yang lebih berat. Jumlahnya 105 unsur. Hal itu membuat para ahli berkesimpulan materi-materi yang lebih massa atomnya berat terbentuk dari materi-materi yang lebih ringan. Itu terjadi dengan proses penyatuan atom yang disertai dengan penyerapan energy yang luar biasa besar.
Para peneliti menemukan adanya bintang-bintang yang panasnya mencapai 300 sampai 400 ribu juta derajat Celsius sehingga dapat terbentuk besi di dalamnya. Ketika volume besi mencapai 50% dari total massa bintang tersebut, dan inti bintang tersebut menjadi besi seluruhnya proses pembentukan besi terhenti sama sekali. Dan ketika itu meledaklah bintang tersebut. Ketika meledak seluruh pecahan bintang tersebut terpencar ke berbagai arah. Dan dengan takdir Allah masuklah beberapa bagian itu dalam ruangan gravitasi benda-benda langit yang lain. Kita lihat hal itu terjadi pada meteor-meteor metal yang sampai ke bumi, seperti yang terjadi di selatan Sudan. Sebuah meteor seberat 90 ton jatuh di kota Joba. Dan biasanya meteor terbakar begitu bergesekan dengan atmosfir bumi. Jatuhnya 90 ton besi murni ke permukaan bumi maknanya adalah massa meteor tersebut semula jauh lebih besar berlipat-lipat kali.
Kita juga temukan meteor-meteor metalik sampai ke bumi, ke bulan, dan ke benda-benda kosmik lain. Hal itu membuat para ilmuwan berkesimpulan bahwa bumi ketika terpisah dari matahari tidak lebih dari sekumpulan debu.
Para ahli mengatakan bahwa bumi terbentuk 4,5 milyar tahun yang lalu. Dan sejak itu meteor-meteor dan komet-komet menjatuhi bumi dengan deras dan kuat sampai-sampai panas yang ditimbulkan dari benturan-benturan kuat tersebut cukup untuk melelehkan sebuah planet. Kemudian bumi mulai mendingin dan terus dingin sampai sekarang. Dan zat-zat berat yang dibawa meteor-metero tersebut seperti besi terus masuk ke dalam bumi. Sedangkan zat-zat yang lebih ringan terus naik. Sperti molekul-mulekul oksigen dan air naik ke permukaan bumi. Besi membentuk lebih 35% dari volume bumi, di mana bumi terbentuk dari inti padat metalik kemudian dilingkupi oleh inti cair yang juga sebagian besarnya besi, kemudian empat la[isan yang berbeda-beda di mana basi juga memiliki prosentasi yang tinggi. Kemudian lapisan batu-batuan yang juga mengandung unsur besi yang cukup.
Kita perhatikan bahwa inti terdalam sebagian besarnya terdiri dari besi pada dalam kondisi yang padat. Sedangkan inti luar yang melapisinya terdiri dari besi plus 10% dari belerang. Dengan demikian besi merupakan unsur yang penting dalam pembentukan lapisan-lapisan bumi.
Syaikh Abdul Majid Az Zindani, pemimpin Ikhwanul Muslimin di Yaman, bertanya kepada seorang ahli astronomi NASA bernama Prof Armstrong, ”Bagaimana proses terbentuknya besi?” Prof Armstrong berkata, “Saya akan ceritakan bagaimana seluruh unsur-unsur pembentuk bumi terbentuk. Kami telah menemukan, bahkan telah kami lakukan beberapa eksperimen untuk membuktikan perkataan kami ini. Seluruh unsur-unsur yang berbeda-beda terdiri dari partikel-partikel kecil yang terbentuk dari electron, proton dan lain sebagainya. Supaya partikel-partikel tersebut dapat bersatu dalam satu atom diperlukan energy. Ketika kami kalkulasi energy yang dibutuhkan untuk pembentukan satu atom besi, kami temukan bahwa energy yang diperlukan sebanding dengan energy seluruh tata surya empat kali lipat. Dengan demikian para ilmuwan berkeyakinan bahwa besi adalah unsur yang asing datang dari luar bumi. Dan tidak terbentuk di bumi.”
Ketika beliau ditanya, “Kapan para ilmuwan menemukan kenyataan bahwa besi diturunkan ke bumi?” Beliau menjawab, “Kenyataan ini tidak diketahui dari para ilmuwan kecuali perempat terakhir dari abad ke-20. Dan tidak satupun dari para ilmuwan dan peneliti tidak buku-buku ilmu pengetahuan modern yang menyinggung hal tersebut sebelum waktu tersebut.”
Para ilmuwan fisika telah mampu membuat unsur yang berat dan unsur yang lebih ringan dan mereka dapat mengkalkulasi energy yang dibutuhkan untuk membentuk unsurunsur tersebut. Dan mereka mendapatkan bahwa energy yang dibutuhkan untuk membentu satu atom besi adalah sejumlah empat kali energy yang terdapat dalam tata surya. Sehingga mereka memastikan bahwa besi tidak meungkin tercipta di bumi, atau bahkan dalam lingkungan tata surya. Tetapi besi hanya bisa terbentuk dalam bintang di luar tata surya, dan kemudian turun ke bumi dalam bentuk besi.
Ini 4 Keajaiban Langit di Bulan Juni
Bulan Juni ini adalah bulan yang istimewa bagi para penggemar skywatching. Ada banyak fenomena astronomi mengagumkan yang bisa dilihat di bulan ini.
Dari sekian fenomena astronomi yang terjadi, setidaknya ada tiga yang cukup istimewa dan satu yang tergolong langka. Apa saja? Berikut fenomena-fenomena tersebut :
1. Gerhana Bulan
Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pada 4 Juni 2012. Fenomena ini bisa dilihat oleh seluruh warga Indonesia.
Gerhana Bulan terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan terletak pada posisi segaris.
Puncak gerhana kali ini akan terjadi pukul 18.03 WIB. Wilayah yang bisa menyaksikan seluruh proses gerhana adalah Indonesia Timur.
2. Transit Venus
Transit Venus adalah fenomena langit paling dinanti tahun ini. Fenomena ini tergolong langka dan baru akan terjadi lagi tahun 2117.
Transit Venus adalah mampirnya Venus di muka Matahari. Venus berada di antara Bumi dan Matahari. Fenomena ini akan terjadi pada 6 Juni 2012 pukul 05.14-11.50 WIB.
Untuk mengamati fenomena kini, pengamat wajib menggunakan teleskop yang telah dilengkapi dengan filter agar tak merusak mata. Wilayah terbaik untuk pengamatan adalah di Indonesia Timur, seluruh proses transit bisa terlihat.
Kalangan astronom memanfaatkan fenomena ini untuk melatih diri mengonfirmasi keberadaan planet dengan metode transit.
3. Segitiga Bulan, Venus, dan Jupiter
Tanggal 18 Juni 2012, Venus, Bulan, dan Jupiter akan membentuk formasi segitiga. Ini bisa dilihat dengan mata telanjang.
Venus akan tampak terang dengan magnitud -4,08, sementara Jupiter bermagnitud -1,87. Jadi, bisa dilihat dengan mata telanjang.
Fenomena ini akan terlihat menjelang fajar, sekitar pukul 05.00 WIB. Jadi, waktu untuk melihatnya sangat singkat. Sedikit saja terlewat, fenomena sudah akan “hilang” karena cahaya Matahari yang terang.
4. Segitiga Bulan, Mars, dan Saturnus
Pada tanggal 27 Juni 2012, planet bercincin atau Saturnus akan tampil dengan Bulan dan Mars membentuk segitiga.
Fenomena ini juga bisa dilihat dengan mata telanjang, mulai setelah Matahari tenggelam hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Subhanallah! Air Laut Ini Bercahaya & Bersinar Terang Seperti Bintang di Langit (Foto)
Sungguh ajaib ciptaan Allah yang Maha Agung. Tidak setiap hari kita bisa melihat fenomena alam yang indah ini.
Cahaya biru terang terlihat pada air laut di pantai di Raa Atol, Vaadhoo, Maladewa setelah plankton dalam air laut bereaksi dengan oksigen dalam air laut untuk menghasilkan cahaya seterang kerlipan bintang di langit.
“Kilatan cahaya” biru pada gambar disebut “bioluminescence”, terjadi karena jutaan fitoplankton kecil terdampar oleh pasang-surut, mengubah energi kimia menjadi energi cahaya. Proses ini kuno, alami dan ditemukan di seluruh dunia. Khususnya pada daerah pantai yang hangat setelah gelap.
Fenomena alam ini diabadikan oleh fotografer Doug Perrine pada suatu malam di bulan april 2012. "Gambar ini diambil pada penuh bintang, tapi bulan tak terlihat”, ujarnya. "Setiap gelombang kecil menuju ke garis pantai, ombaknya menjadi terang benderang seperti lembar petir.”
Jutaan plankton tersebut menciptakan pertunjukan cahaya yang terkonsentrasi di sepanjang tepi pantai. Organisme itu menciptakan cahaya yang cukup kuat untuk dilihat dengan mata telanjang. "
"Ketika berdesakan, setiap organisme akan mengeluarkan kilatan cahaya biru yang diciptakan oleh reaksi kimia dalam sel," tulis Peter Frank, seorang ahli biologi di Scripps Institution of Oceanography. "Ketika bermiliar-miliar sel yang berdesakan dipecahkan oleh ombak - Anda melihat pertunjukan cahaya yang spektakuler seperti lembaran petir."
Fenomena langka ini biasanya hanya dilihat ketika kapal “mengaduk” (mengeruk) dasar laut. Subhanallah!
Cahaya biru terang terlihat pada air laut di pantai di Raa Atol, Vaadhoo, Maladewa setelah plankton dalam air laut bereaksi dengan oksigen dalam air laut untuk menghasilkan cahaya seterang kerlipan bintang di langit.
“Kilatan cahaya” biru pada gambar disebut “bioluminescence”, terjadi karena jutaan fitoplankton kecil terdampar oleh pasang-surut, mengubah energi kimia menjadi energi cahaya. Proses ini kuno, alami dan ditemukan di seluruh dunia. Khususnya pada daerah pantai yang hangat setelah gelap.
Fenomena alam ini diabadikan oleh fotografer Doug Perrine pada suatu malam di bulan april 2012. "Gambar ini diambil pada penuh bintang, tapi bulan tak terlihat”, ujarnya. "Setiap gelombang kecil menuju ke garis pantai, ombaknya menjadi terang benderang seperti lembar petir.”
Jutaan plankton tersebut menciptakan pertunjukan cahaya yang terkonsentrasi di sepanjang tepi pantai. Organisme itu menciptakan cahaya yang cukup kuat untuk dilihat dengan mata telanjang. "
"Ketika berdesakan, setiap organisme akan mengeluarkan kilatan cahaya biru yang diciptakan oleh reaksi kimia dalam sel," tulis Peter Frank, seorang ahli biologi di Scripps Institution of Oceanography. "Ketika bermiliar-miliar sel yang berdesakan dipecahkan oleh ombak - Anda melihat pertunjukan cahaya yang spektakuler seperti lembaran petir."
Fenomena langka ini biasanya hanya dilihat ketika kapal “mengaduk” (mengeruk) dasar laut. Subhanallah!
Sumber : http://www.menjelma.com/2012/09/subhanallah-air-laut-ini-bercahaya.html#ixzz2CaF9fW2V
Ilmu pengetahuan moderen, ilmu astronomi, baik yang berdasarkan pengamatan maupun berupa teori, dengan jelas menunjukkan bahwa pada suatu saat seluruh alam semesta masih berupa 'gumpalan asap' (yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan tak tembus pandang, The First Three Minutes, a Modern View of the Origin of the Universe, Weinberg, hal. 94-105.). Hal ini merupakan sebuah prinsip yang tak diragukan lagi menurut standar astronomi moderen. Para ilmuwan sekarang dapat melihat pembentukan bintang-bintang baru dari peninggalan 'gumpalan asap' semacam itu (lihat gambar 10 dan 11)
Bintang-bintang yang berkilauan yang kita lihat di malam hari, sebagaimana seluruh alam semesta, dulunya berupa materi 'asap' semacam itu. Allah telah berfirman di dalam Al Qur'an:
ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap,... (Al Fushshiilat, 41: 11)
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. (Al Anbiya, 21:30)
| |
FOTO ANEH LANGIT TERBELAH PONTIANAK 2011 | Keajaiban Alam 'Langit Terbelah'
Dicatat oleh Cik Tie@Akak Pemandangan langit aneh dan unik terjadi di bumi Khatulistiwa. Sebuah awan bergumpal berbentuk membelah bumi. Peristiwa ini tiba-tiba menjadi heboh di Pontianak dan sekitarnyaMenurut pengakuan warga Kota Pontianak, Ully 23 tahun, kejadian yang sangat aneh ini terjadi Minggu 13 November 2011. Waktu itu, seorang penduduk yang sedang berjalan di kawasan M Yamin Pontianak langsung terkejut melihat pemandangan aneh tersebut. "Bentuk awannya benar-benar membelah bumi. Kejadiannya begitu cepat, hanya sebelas minit aja. Saya pun tidak habis pikir, kenapa boleh yah? "Kata Ully, kepada VIVAnews.com, di Pontianak, Isnin 14 November 2011. Salah seorang warga Pontianak lainya bernama Jane 23 tahun, langsung mengambil gambar pemandangan langka terssebut. "Gambarnya benar-benar seperti langit membelah bumi, "kata dia.
Sementara itu, menurut Ketua Sexy Pemerhatian dan Maklumat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofizik (BMKG) Supadio Pontianak, Sri Ningsih, fenomena langit terbelah itu kejadian biasa-biasa saja. Kejadian tersebut, sambung Sri, mungkin kerana faktor cuaca alam yang tidak menentu (anomali cuaca) yang berlaku akhir-akhir ini di Kalimantan Barat pada umumnya.
RAHASIA KEAJAIBAN WARNA LANGIT KETIKA WAKTU SHALAT
Ternyata ada misteri di balik waktu Shalat Lima Waktu gan.
Silakan disimak baik-baik.
1. Waktu Subuh
Agan-agan
suka perhatiin ga, kalau waktu selepas subuh apalagi menjelang siang,
warna langit itu (kalau cerah) berwatna biru yang diselingi dengan merah
(orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit.
Dalam islam tidur setelah subuh itu ga boleh gan karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah,
"Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya"
(HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih
At-Targhiib waTarhiib no, 1693)
Selain
itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur selepas subuh adalah karana
warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila kelenjar tyroid kita
lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan sepanjang hari.
Pada
Waktu Subuh Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan
dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Jadi
warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang berkaitan
dengan rizki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya
ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan
menghadapi masalah komunikasi dan rizki.
Ini
karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang
mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad dalam keadaan tidur dalam
arti kata lain lebih baik terjaga daripada tidur. Disini juga dapat kita
ambil hikmah untuk solat di awal waktu.
Bermulanya
saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum.
Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonansi pada
waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah
mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.
2. Waktu Dzuhur
Ketika
ini warna kuning mendominasi atmosfera. Mengurangi makan pada waktu
kuning (siang hari) ialah amalan yang terbaik untuk menjaga supaya
pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini adalah mengapa kita amat
digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan Kamis untuk
menggurangi beban kerja organ pencernaan.
Spektrum
warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang
berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia
yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan
atau terlewat Zuhurnya berulang- ulang kali dalam hidupnya akan
menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.
3. Waktu Ashar
Kemudian
warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar
di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi
prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.
Rahasia
warna orange ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan
hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar
dipakai buat tidur.
4. Waktu Magrib
Menjelang
waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap
dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini
karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis
(infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat
bertenaga kerana mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang
dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat
Maghrib dulu ). Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan,
frekuensi otot, saraf dan tulang.
Tahukah
anda bahwa warna merah yang dipancarkan oleh alam ketika itu mempunyai
resonansi yang sama dengan jin dan syaitan. Kita lebih baik untuk berada
di dalam rumah pada waktu magrib ini.
5. Waktu Isya
Apabila
masuk waktu Isya, alam berubah ke warna merah dan seterusnya memasuki
fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman dan
kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.
Mereka
yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam kegelisahan.
Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur
dalam Islam dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam keadaan relax /
istirahat.
Moonbows / Pelangi Bulan
Pelangi
terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun,
biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang
terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik
rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu tempat
popular untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di
kentucky AS. ( en.wikipedia.org )
Fire Rainbow / Pelangi Api
Fire
rainbow adalah fenomena yang sangat jarang yang muncul hanya pada saat
matahari sedang tinggi yang membuat sinarnya melewati awan cirrus yang
tinggi yang berisi kristal-kristal es. ( en.wikipedia.org )
Langit dunia mungkin tak pernah
bicara, namun awan-awan putih hitam kelabu silih berganti merah, jingga
kadang biru. Pelangi dan burung-burung terbang tak ubahnya barisan
kalimat panjang. Rapi bersusun memenuhi halaman tak bertepi,
berlembar-lembar tak terhitung jumlahnya, kitab alam azali. Tertulis
semua di lauh mahfuzh, lembaran suci yang terjaga.
Tujuh lapis pelangi, tujuh lapis langit,
tujuh lapis bumi, tujuh keajaiban dunia, tujuh puluh ribu malaikat,
tujuh rongga utama tubuh manusia, misteri alam semesta tak pernah
tersingkap akal manusia. Hitungan-hitungan terus berlangsung,
langitpun menuliskan segala peristiwa sembari terus menghitung. Langit
mencatat dan bertanya, apa yang telah diperbuat manusia?
Sepotong surga yang jatuh ke bumi, ibu
pertiwi nan suci murni, tanah nusantara zamrud khatulistiwa,hari ini
tengah bermuram durja. Ada apa dengan anak-anak negeri putra-putri
bangsa? Neraca keseimbangan menghilang, mizan keadilan oleng
kiri kanan. Amanat dari atas langit terkoyak compang-camping, kefakiran
di luar perhitungan. Memang sepertinya ada yang tak terhitung di sini,
maka langitpun mencatat, sebab manusia telah mengabaikan catatan dan
hitungan. Larut dalam kemelut hidup, enggan ber-muhasabah, dunia memang melalaikan. Ketika cermin kehidupan tak terpasang dengan benar, maka biaslah pandangan.
Bumipun terheran dan bertanya, ada apa
denganmu wahai manusia Indonesia? Engkau cium wajahku dalam sujudmu
siang malam penuh cinta dan kemesraan. Engkau basahi aku dengan air mata
do’a, munajat penuh kerinduan. Namun siang malam pula kau
injak-injak wajahku dengan hentakan kaki kesombongan. Engkau rusak
tubuhku dengan beringas, nafas-nafasmu mendengus buas. Engkau basahi
pakaianku dengan ceceran darah makhluk-makhluk tak berdosa. Engkau
jejali aku dengan mayat-mayat dan bangkai-bangkai tanpa kepala. Ada apa
denganmu wahai manusia?
Peringatan demi peringatan masih tak
dihiraukan. Muntahan lahar gunung berapi, air bah setiap musim hujan,
gemuruh gelombang tsunami, getaran gempa berkali-kali, hempasan puting
beliung, gemeretak pepohonan hutan terbakar, tumpah-ruah banjir lumpur
dan lahar dingin, kepulan asap dan jerit tangis orang-orang tertimpa
bencana, suara-suara derita membubung ke angkasa menulis kabar berita.
Perhitungan langit sementara, tapi tidak dengan manusia.
Langit mencatat dan terus bertanya. Apa yang engkau baca wahai manusia? Huruf-huruf dalam mushaf,
lantunan suara merdu dari surau, nyanyian berirama dari gereja, gumam
sendu di sudut-sudut pura dan wihara, mantera-mantera berbaur asap dupa,
rintihan pilu di kuil-kuil, candi-candi dan tempat-tempat suci lainnya.
Apa yang dibaca? Adakah memang telah dibaca ? Kata-kata indah bagai
syair, tertegun mata menunduk khusyu’. Para penyeru bersuara
tak henti-henti menyeru, penyiram ruhani lalu lalang sana-sini,
mengucurkan air kesejukan dan kehidupan. Sejuklah, hiduplah. Namun
kesejukan dan kehidupan tak kunjung datang.
Tujuh lapis pelangi, tujuh lapis langit,
tujuh lapis bumi, tujuh puluh ribu malaikat, biarlah jadi misteri
angka-angka. Tak mesti dipertanyakan alasan dan mekanisme kerjanya.
Tuhan memang suka berbicara lewat angka-angka. Pasti di sana ada hikmah
dan perhitungan. Pasti segalanya ada perhitungan. Mungkin itulah cara
Dia mengajar agar manusia gemar belajar, berhitung, menimbang, mengukur
dan menakar.
Tujuh keajaiban alam silih berganti
dituliskan, tujuh rongga dalam tubuh manusia mengirim berbaris-baris
pesan, bahwa telah dititipkan tujuh isyarat kehidupan. Ketika misteri
tersingkap, mungkin makna-makna baru akan terungkap. Mengantarkan jiwa
hina menembus tujuh langit, datang kepada Tuhan di atas ‘arasy
mulia, Sang Kausa Prima, sebab dari segala sebab alam semesta.
Tujuh rongga, telinga, mulut, hidung, farji
dan dubur, amanat besar yang terlanjur dipikul, tangga jalan menghitung
diri. Pendengaran, penciuman, pengecapan, pelaminan, pembuangan
kotoran, bisa membawa kepada kehinaan serendah-rendahnya, atau kemuliaan
setingi-tingginya. Semua tergantung bisakah jiwa merawat, menjaga dan
tepat mengarahkannya, atau merusak tujuan keberadaannya, mengabaikan,
lalai dan keliru mengarahkannya.
Lidah dan kemaluan, dua rongga utama
yang menyelamatkan manusia menuju surga, sekaligus pula membinasakan
dalam siksa neraka. Keduanya tergantung kesungguhan menghitung,
menimbang, dan meletakkan selurus-lurusnya di atas neraca keadilan.
Pemenuhan hak keduanya untuk diperlakukan dengan lebih baik dan lebih
dekat kepada benar. Tujuh rongga adalah tujuh keajaiban dunia, bukan di
mana-mana, tapi di sini, di tubuh ini.
Derajat sejati, martabat hakiki manusia
diukur tak hanya seputar kepala saja, namun sempat tidaknya khazanah
pengetahuan mampir ke dalam dada walau beberapa saat, lalu biarkan
mengendap di dalam hati walau beberapa saat, sekedar memberi waktu diri
untuk menimbang, menghitung, menghidupkan ruhnya di dalam jiwa.
Teguran gunung, hujan dan laut, angin
dan hutan, serta kemarahan alam semoga jadi ilham. Sudah waktunya bagi
setiap jiwa melakukan perhitungan sebelum catatan langit dibacakan,
ketika barisan malaikat siap menggelar sidang akbar. Di hari itu semua
manusia gulung tikar, bangkrut, kecuali mereka yang telah terbiasa
menghitung diri, ber-muhasabah dalam hidupnya semasa di dunia, setidaknya di tanah ranah ibu pertiwi bumi Indonesia…***
Keajaiban Langit Transit Venus
Transit Venus (2004) |
Venus merupakan planet terdekat ke matahari kedua setelah Merkurius.
Venus mengorbit matahari setiap 227,8 hari waktu bumi. Yang menarik
adalah, arah rotasi venus yang berlawanan arah dengan jarum jam.
Secara fisik, Venus memiliki diameter 12.104 km. Komposisi venus yang
sebagaian besar terdiri dari Karbondiosida dan Nitrogen menyebabkan
tidak ada kehidupan di Venus. Hal ini terjadi karena suhu permukaan
Venus sangat tinggi.
Terlepas dari itu semua, Venus tetap saja menyuguhkan pemandangan yang
indah bagi penduduk di Bumi. Selain warnanya yang cemerlang dan terlihat
indah, untuk tahun ini Venus akan menyuguhkan pemandangan yang luar
biasa. Bisa dikatakan sebagai salah satu Keajaiban langit.
Keajaiban Langit itu adalah Transit Venus. Tentu hal ini akan sangat
menarik bagi para penggemar astronomi di seluruh dunia. Hampir seluruh
penduduk di Bumi bisa menyaksikan fenomena langka ini.
Transit Venus merupakan fenomena alam yang terjadi ketika venus melintas
di antara Matahri dan Bumi. Transit Venus akan terjadi pada tanggal 6
Juni 2012. Bisa dikatakan Transit venus merupakan fenomena mampirnya
Venus ke muka Matahari. Peristiwa ini akan terlihat seperti obyek hitam
kecil yang bergerak di permukaan Matahri.
Menurut para ahli astronomi, fenomena transit venus terjadi secara
berulang. Transit venus sebelumnya terjadi pada tanggal 8 Juni 2004,
bulan Desember 1974 dan Desember 1982. Dan setelah fenomena Transit
Venus tahun ini, diprediksi akan terjadi lagi pada bulan Desember 2117
dan Desember 2125.
Untuk menyaksikan secara langsung Keajaiban langit yang satu ini,
memerlukan teleskop khusus yang sudah dilengkapi dengan filter agar
tidak merusak mata.
Bahrain’s Tree Of Life
Pohon ini merupakan keajaiban alam yang
tiada taranya. Tumbuh sendirian di tengah padang pasir yang kering,
tak ada pohon lain yang menemani. Ini adalah satu-satunya pohon yang
ada di padang pasir yang terpencil, nyaris terisolir dari mana pun.
Yang anehnya, pohon yang berusia (diperkirakan 400 tahun) tetap tumbuh
subur dengan daunnya yang hijau, padahal di sana tak ada
satupun sumber air. Lalu dari manakah air kehidupan didapat oleh pohon
itu?? Karena siapa pun tahu air adalah sumber kehidupan semua makhluk
hidup, baik itu manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Jadi jawaban
satu satunya yang masuk akal adalah di bawah pohon berusia ratusan
tahun itu terdapat sumber air. Kalau demikian kenapa tidak ada
pohon-pohon lainnya?? Ini suatu misteri alam yang belum terpecahkan.
Horseshoe Falls, USA
Horseshoe
Falls adalah air terjun yang paling megah merupakan gabungan dari
tiga air terjun yang kemudian membentuk menjadi apa yang dikenal dunia
sebagai Niagara Falls (air
terjun niagara) yang terbesar di amarika, dan salah satu yang
terbesar di dunia. Lokasinya terletak di sungai Niagara, terutama pada
sisi Kanada perbatasan antara Ontario dan New York.
terima kasih jika ingin lebih tau cari di blog lainnya.